1. Kabel Listrik
Untuk instalasi rumah tinggal menurut ukuran biasa menggunakan kabel berpenampang 2,5mm2 untuk power outlet (stop kontak). Kemudian untuk instalasi lampu-lampu menggunakan kabel berpenampang 1,5mm2 .
Kabel yang sering dipakai untuk instalasi rumah tinggal jenisnya antara lain:
Untuk instalasi rumah tinggal menurut ukuran biasa menggunakan kabel berpenampang 2,5mm2 untuk power outlet (stop kontak). Kemudian untuk instalasi lampu-lampu menggunakan kabel berpenampang 1,5mm2 .
Kabel yang sering dipakai untuk instalasi rumah tinggal jenisnya antara lain:
- NYA (Berisolasi PVC penghantar tembaga kawat tunggal)
Kabel ini biasa dipakai untuk instalasi
berpipa (conduit) dan harus menggunakan pipa karena isolasinya tunggal
(satu lapisan). Tidak baik digunakan untuk instalasi outdoor misal:
lampu taman.
- NYM (Berisolasi PVC berselubung karet penghantar tembaga kawat tunggal)
Warna isolasi terluarnya adalah putih.
Tersedia dalam berbagai ukuran yang menentukan jumlah kawat di dalamnya
contohnya : 2×1,5mm2, 2×2,5mm2, 3×1,5mm2, 4×2,5mm2 dan lain-lain. Yang
menentukan jumlah kawat di dalam kabel adalah angka di depan “x”. Misal
2×1,5mm2 berarti 2 kawat masing-masing berukuran penampang 1,5mm2.
Penghantar tembaga kawat tunggal, namun untuk penampang di atas 16mm2
penghantarnya berupa beberapa kawat yang dipilin menjadi satu.
Kabel jenis ini bisa digunakan untuk instalasi dalam rumah tanpa pipa kecuali ditanam dalam tembok. Untuk instalasi dalam tembok harus tetap menggunakan pipa conduit.
Kabel jenis ini bisa digunakan untuk instalasi dalam rumah tanpa pipa kecuali ditanam dalam tembok. Untuk instalasi dalam tembok harus tetap menggunakan pipa conduit.
- NYY (Berisolasi PVC berselubung PVC penghantar tembaga kawat tunggal)
Warna isolasi terluarnya hitam. Seperti NYM, kabel ini juga dalam berbagai ukuran penampang dan jumlah kawatnya.
Kabel ini bisa digunakan untuk instalasi indoor maupun outdoor tanpa pipa sekalipun (apabila terpaksa) karena isolasi kabel jenis ini kuat menghadapi berbagai cuaca (weatherproof). Satu lagi, kabel NYY ini harganya lebih mahal dari jenis-jenis kabel sebelumnya.
Kabel ini bisa digunakan untuk instalasi indoor maupun outdoor tanpa pipa sekalipun (apabila terpaksa) karena isolasi kabel jenis ini kuat menghadapi berbagai cuaca (weatherproof). Satu lagi, kabel NYY ini harganya lebih mahal dari jenis-jenis kabel sebelumnya.
Peralatan ini milik PLN dan disegel,
gunanya untuk mengukur beban yang dipakai. Berada di luar rumah agar
memudahkan petugas pencatat setiap bulannya melakukan pencatatan meter
Kwh. Alat ini dilengkapi pembatas arus (current limiter) berupa MCB yang
juga disegel. Tujuan dipasang MCB ini adalah membatasi pemakaian sesuai
dengan batas beban saat pertama registrasi atau pemasangan listrik
misal 2A untuk daya 450VA, 4A untuk daya 900VA, 6A untuk daya 1300VA,
dan sebagainya.
Alat ini adanya setelah Kwh meter milik
PLN. Untuk pengaman arus lebih instalasi rumah, digunakan fuse atau
sekring atau patron lebur yang apabila terjadi short (konslet) pada
instalasi akan putus dan harus diganti dengan yang baru. Kemudian agar
tidak setiap putus ganti baru yang artinya keluar duit lagi untuk beli,
maka ada sekring otomatis yang bekerja dengan bimetal dan ada tombol
resetnya. Jadi setiap terjadi masalah dalam instalasi, sekring otomatis
akan memutuskan arus kemudian untuk mengembalikannya tidak perlu membeli
yang baru (kalau tidak rusak) cukup tekan tombol dan listrik di rumah
hidup lagi.
Sekring dengan berbagai ukuran yang biasa digunakan untuk instalasi rumah yaitu 2A, 4A, 6A, dan 10A.
Namun sekarang, alat ini mulai ditinggalkan dan digeser oleh MCB karena alasan keamanan (socketnya ulir sering rusak yang menimbulkan panas dan kebakaran) dan kepraktisannya (karena bimetal, setiap memutus beban karena panas sehingga harus menunggu beberapa saat untuk menghidupkannya kembali).
Sekring dengan berbagai ukuran yang biasa digunakan untuk instalasi rumah yaitu 2A, 4A, 6A, dan 10A.
Namun sekarang, alat ini mulai ditinggalkan dan digeser oleh MCB karena alasan keamanan (socketnya ulir sering rusak yang menimbulkan panas dan kebakaran) dan kepraktisannya (karena bimetal, setiap memutus beban karena panas sehingga harus menunggu beberapa saat untuk menghidupkannya kembali).
Alat yang berfungsi untuk memutus
hubungan listrik bekerja secara otomatis apabila ada arus atau beban
lebih (melebihi kapasitas nomilan MCB tsb). Hal ini termasuk juga
apabila terjadi short circuit atau hubung pendek atau konslet karena
pada saat terjadi short, arus listrik akan melonjak naik. Sebagai
pembatas beban, MCB dipasang bersama KWH meter dan disegel oleh PLN
biasanya bertuas warna biru. Sedang untuk pengaman instalasi listrik di
dalam alat ini bertugas menggantikan sekring biasanya warna hitam pada
tuasnya. Untuk pengoperasiannya sangat sederhana yakni menggunakan tuas
naik (on) dan turun (off).
Ukuran MCB sama seperti sekring ada 2Ampere, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, dst. MCB terdapat berbagai jenis untuk berbagai macam kebutuhan pemutusan arus listrik. Menurut phasa, ada 1phasa, 2phasa, 3phasa, dan menurut jenis peralatan yang akan diproteksi misal: instalasi motor 3phasa, instalasi tenaga, dll masing-masing berbeda jenis dan ratingnya.
Ukuran MCB sama seperti sekring ada 2Ampere, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, dst. MCB terdapat berbagai jenis untuk berbagai macam kebutuhan pemutusan arus listrik. Menurut phasa, ada 1phasa, 2phasa, 3phasa, dan menurut jenis peralatan yang akan diproteksi misal: instalasi motor 3phasa, instalasi tenaga, dll masing-masing berbeda jenis dan ratingnya.
CV.
MANDIRI KARYA BERSAMA
Kantor : Jl.
Moch Toha , Karawaci, Tangerang
Banten – Indonesia
PIN :
5C54D942
Telp. : 021 –
22252171
Hp : 082210137341,
081316684910, 0895333141311
Email contact
:
elinda.explosionproof@gmail.com
/ sales.mkb1@gmail.com / sales.mkb2@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar